Komputer merupakan salah satu perangkat yang boleh dibilang perangkat yang cukup tua umurnya di dunia ini. Malahan komputer mungkin adalah suatu alat bantu yang paling tua yang pernah ada di alam semesta ini. Komputer sejatinya berasal dari kata komputasi yang berarti penghitungan matematika. Nah dari sini bisa kita simpulkan bahwa komputer merupakan alat bantu komputasi, dan alat bantu komputasi paling sederhana ialah jari manusia!
Nenek moyang komputer kemudian terus berkembang, mulai dari sebatang kayu sederhana, hingga abacus atau dalam istilah lain sempoa. Perkembangan alat bantu komputasi ini kemudian semakin pesat dengan ditemukannya mekanisme antikythera milik Yunani Kuno, hingga pada ssekitar tahun 1830 an seorang insinyur mekanik Inggris Charles Babbage menemukan “the father of computer”.
Setelah itu perkembangan komputer semakin tidak terbendung lagi hingga bentuknya menjadi komputer yang kita kenal di masa kini.
Namun sebenarnya bagaimana sih cara kerja komputer, yuk kita simak saja!
Cara Kerja Komputer: Definisi Komputer Modern
Komputer yang dahulunya merupakan alat bantu hitung sederhana saat ini sudah mengalami perluasan makna. Komputer saat ini dapat diartikan sebagai suatu alat elektronik yang mampu melakukan prosesi informasi dimana komputer mampu mengambil data mentah kemudian mengolahnya dan mengeluarkannya sebagai suatu output spesifik.
Seluruh rangkaian proses ini merupakan dasar sederhana dari kerja komputer. Pengambilan informasi dinamakan input, penyimpanan informasi disebut memory atau storage, pengolahan informasi dinakana processing, sementara pengeluaran output spesifik tentu saja disebut dengan output. Pada dasarnya komputer di belahan dunia manapun bekerja dengan keempat dasar ini, dan dengan menyederhanakan menjadi empat bagian besar di atas Anda mungkin bisa lebih mudah mengerti.
Kemudian kami akan membagi masing-masing bagian besar tersebut sehingga Anda bisa mengerti cara kerja komputer dengan lebih detail.
Dalam proses input beberapa perangkat yang sering Anda temui misalnya mouse, keyboard, ataupun mikrofon yang Anda sambungkan ke PC Anda. Apapun yang dapat membuat sinyal masuk ke dalam komputer maka disebut dengan input.
Sementara untuk proses penyimpanan maka pada PC yang Anda miliki pastilah terdapat hard drive. Beberapa media penyimpanan lain yang mungkin Anda kenali misalnya flash disk, micro SD, atau memory card.
Kemudian bagian yang memiliki fungsi pemrosesan informasi pada PC Anda disebut dengan central processor unit ataupun CPU. Bagian ini merupakan microchip yang ditanamkan di dalam PC Anda, dan merupakan otak dari PC Anda. Tanpa alat kecil ini maka seluruh proses yang berjalan pada PC Anda tidak mungkin terjadi. Nah inilah alasannya mengapa Anda harus selalu mendinginkan CPU Anda untuk mencegah overheating.
Terakhir alat yang biasa menjadi tempat output pada PC Anda misalnya adalah layar monitor LCD, speaker, ataupun printer yang Anda gunakan sehari-hari untuk mencetak pekerjaan Anda.
Cara Kerja Komputer: Perangkat Standar di Dalam PC
Jika Anda membaca artikel tentang cara kerja komputer untuk memulai merakit PC, maka kami akan menjelaskan secara sederhana tentang beberapa perangkat standar yang menyusun PC sehingga PC dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Nah PC pada umumnya memiliki “kerangka utama” yang disebut dengan motherboard. Beberapa orang menyebutnya sebagai base board, main circuit board, backplane board, mobo, main board, dan semacamnya. Intinya perangkat ini merupakan papan sirkuit utama yang menjadi tempat bagi berbagai macam perangkat lainnya untuk saling berkomunikasi.
Anda yang baru pertama kali melihat mobo ini pasti merasa njlimet alias kebingungan karena banyaknya komponen yang tertanam di dalam sana. Namun komponen mayor yang umumnya terdapat pada mobo standar sebenarnya hanya sebagian, yakni CPU, RAM (Random Access Memory), BIOS (Basic Input/Output System), CMOS (Complimentary Metal Oxide Semiconductor Random Access Memory), Cache Memory, Expansion Bus, Chipsets, CPU Clock, saklar dan jumper.
Nah Mari Kita Bahas Bagian Tersebut Satu Per Satu.
CPU sebagaimana telah kami jelaskan di atas merupakan otak dari keseluruhan komputer Anda yang bertanggung jawab atas segala macam pemrosesan yang tejadi di komputer Anda. Beberapa jenis CPU yang mungkin sudah Anda kenal misalnya Pentium, Intel Core i5, AMD Athlon, Cyrix 486, dan masih banyak lagi. Bagi Anda yang ingin merakit komputer Anda harus memperhatikan kesesuaian socket CPU dengan mobo yang Anda beli ya. Karena tidak seluruh CPU kompatibel dengan seluruh mobo.
RAM merupakan chip komputer yang menyimpan data dinamik sementara untuk meningkatkan performa komputer Anda selagi komputer Anda bekerja. Analoginya, jika Anda ingin melakukan suatu pekerjaan maka RAM sementara akan mengambil data tersebut sehingga CPU tidak perlu mengambilnya secara terus menerus dari hard disk. Meski demikian RAM merupakan media penyimpanan yang volatile dimana ia akan kehilangan datanya ketika PC Anda dalam kondisi mati.
BIOS merupakan suatu memori yang terdiri dari software yang mengendalikan hardware sistem secara keseluruhan dan berperan sebagai tampilan antarmuka antara sistem operasi dan hardware.
CMOS RAM merupakan suatu blok memori terpisah yang terdapat di dalam mobo. CMOS RAM bahkan memiliki baterai tersendiri sehingga ketika PC dalam kondisi mati CMOS RAM akan mempertahankannya. Hal inilah yang menjaga PC Anda mengalami rekonfigurasi ketika kemudian dinyalakan. Beberapa informasi yang disimpan di dalam CMOS RAM adalah jenis hard disk, informasi mengenai CPU, ukuran RAM, waktu dan tanggal, info serial dan port parallel, informasi mengenai plug and play, serta pengaturan penyimpanan daya.
Cache memory merupakan blok kecil RAM berkecapatan tinggi yang bertugas melakukan preload informasi dari memori utama untuk diteruskan ke CPU.
Expansion bus merupakan suatu alur input atupun output dari CPU ke perangkat lainnya. Biasanya terdiri atas beberapa colokan di mobo. Beberapa kegunaannya adalah untuk menyambungkan PCI.
Chipsets merupakan suatu kumpulan sirkuit yang berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan menuju komponen PC. Beberapa komponen chipsets adalah CPU, memori utama, cache memory sekunder, serta perangkat apapun yang disambungkan kepada expansion bus. Secara umum lazimnya komputer memiliki dua chipsets utama yakni the north bridge dan the south bridge.
The north bridge memiliki fungsi untuk mengatur transfer antara CPU dan RAM sehingga ia diletakkan dekat dengan CPU dan beberapa orang menyebutnya GMCH (Graphic and Memory Controller Hub). Sementara the southbridge merupakan perangkat yang bertugas mengatur hubungan atara perangkat-perangkat yang lebih lambat.
CPU Clock memiliki fungsi sinkronisasi seluruh aktivitas yang terjadi di PC Anda. Mudahnya CPU Clock lah yang memberikan “nyawa” kepada PC Anda sehingga Anda saat ini barangkali bisa membaca artikel ini menggunakan PC Anda.
Cara Kerja Komputer: Sistem Operasi
Setelah Anda membaca sedikit mengenai cara kerja komputer, dan dasar-dasar dari motherboard, saatnya Anda mengerti mengenai sistem operasi. Sistem operasi merupakan software inti dari komputer yang mengatur seluruh aktivitas input, output, penyimpanan, dan processing. Anda yang saat ini menggunakan ponsel cerdas pun kami yakin sudah memahami ini karena pada ponsel Anda pun memiliki sistem operasi khusus.
Meski demikian sistem operasi ini pun berdiri pada BIOS (sebagaimana yang telah kami jelaskan di atas) yang merupakan suatu firmware yang seharusnya sudah ada jika Anda merakit seperangkat mobo lengkap.
Nah mungkin informasi mengenai cara kerja komputer ini terlalu singkat untuk Anda baca, namun setidaknya artikel yang kami rangkum ini mungkin bisa menjadi dasar bagi Anda yang ingin belajar lebih banyak mengenai cara kerja komputer hingga cara merakitnya menjadi suatu sistem utuh. Semoga bermanfaat.
Latihan Soal 2: Cara kerja Komputer?
Komentar
Posting Komentar