Pertanyaan yang lazim ditanyakan para pengguna Internet adalah seberapa besar kecepatan koneksi Internet yang diperoleh dari ISP (Internet Service Provider)? Apakah sesuai dengan yang disewa atau tidak. Pertanyaan seperti itulah yang kerapkali juga singgah kepada saya. Apalagi dengan banyaknya layanan koneksi internet burstable atau up to, menimbulkan penasaran yang makin besar bagi pelangan internet, untuk mengetahui sebera besar kecepatan koneksi internetnya. Sebenarnya mengukur kecepatan akses internet bisa dikatakan sederhana tetapi ada beberapa parameter yang terkadang membuat rancu dan menimbulkan perdebatan. Sehingga perlu dipahami ukuran – ukuran kecepatan akses internet.
Hal pertama yang perlu disepakai dalam menentukan kecepatan akses
internet adalah ukuran
Hal yang kedua adalah berapa besar bandwidth yang disewa dari
provider dan paket apa yang disewa. Ini juga akan mempengaruhi hasil
pengukuran kecepatan akses internet. Beberapa paket yang lazim digunakan :
- Paket Dedicated rasio 1:1, Misal pelanggan berkangganan
internet dedicated 512kbps 1:1, maka Bandwidth 512 kbps menjadi hak penuh satu
pelanggan dan tidak dibagi dengan pelanggan lain.
- Paket Dedicated rasio 1:2, misal pelanggan berlangganan internet
dedicated 512 kbps 1:2, maka bandwidth 512 kbps dipakai secara bersamaan
untuk dua pelanggan. dua pelanggan bersaing dalam menggunakan bandwidth 512
kbps. Semakin besar pembaginya semakin menurun bandwidth yang diperoleh, namun
semakin murah harganya.
- Paket Burstable atau Up to, sejumlah bandwith
dengan ukuran tertentu dibagi pakai untuk banyak pelanggan. Misal
paket Up to 1 Mbps. Satu pelanggan bisa memperoleh bandwidth sampai satu mega
bit per second, tetapi biasanya tidak ada garansi minimal bandwidth yang
diperoleh. Contoh paket ini adalah telkom speedy. Jadi jangan berharap
terlalu banyak memperoleh nilai ukur yang sebesar maksimal yang diberikan.
Kalau bisa sampai maksimal keuntungan bagi anda. Dengan lebih sering mengukur
kecepatan akses internet paket ini dapat memberikan gambaran rata-rata
kecepatan yang diperoleh.
Setelah beberapa hal diatas kita mengerti dan fahami saatnya mengukur
kecepatan internet. Seberapa jauh kecepatan akses internet antara harapan dan
kenyataan dapat dimengerti.
1. Test Download File yang cukup besar dari beberapa server
tertentu.
Melakukan test download merupakan cara mengukur kecepatan akses internet
yang simple dan cukup realible. Hasilnya dapa t dilihat dengan melihat transfer
rate pada pop-ip windows.
Saya contohkan downlod dari :
http://www.kernel.org/pub/linux/kernel/v2.6/linux-2.6.11.7.tar.gz
File kernel Linux sebesar 44,4 Mb.
Anda Bisa melakukan download file lain yang lebih besar misal video dari
server lain atau dari Rapidshare,
search file yang akan di download melalui INEEDFILE.
Lokasi mencari file untuk di download yang cukup bisa diandalkan, selain torent
search. Contoh Result dari Kernel.org ada di gambar bawah:
Diperoleh transfer rate sebesar 119 KB/Sec, ingat satuannya adalah Byte Per
Second, yang berarti Banhwidth yang diperoleh dari ISP adalah 119 KBps x8 = 952
kbps.
2. Tes speed Test dari server penyedia tool untuk bandwidt testing,
misal speedtest.net.
Pengukuran melalui speedtest.net bisa memilih tujuan server untuk melakukan
tes kecepatan bandwidth Hasilnya berupa nilai kecepatan upload dan download,
seperti gambar yang saya coba test ke server di
3. Menggunakan Software-software pengukur Kecepatan.
Banyak software yang bisa dipakai untuk mengukur kecepatan akses
internet,contohny adalah:
- DU Meter, berbayar
tetapi bisa mencoba versi trial.
3. Dengan Tool tester yang disediakan oleh provider internet atau
Volunter,
Bandwidth Test
BandwidthTest Luar
- http://www.beelinebandwidthtest.com
- http://www.dslreports.com/speedtest
- http://www.bandwidthtest.co.uk/
Latihan Soal 3: mengukur Kecepatan Akses Internet
Untuk menuju soal Latihan <<Klik Disini>>
Komentar
Posting Komentar